“Kebaikan yang tidak terorganisir
bisa dikalahkan oleh keburukan yang terorganisir.” (Ali bin Abi Thalib, r.a.)
Kedaton
Satu- Dalam acara peresmian gedung NU Kecamatan Batanghari Nuban (10 Juni 2018)
dan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama, KH. Imam Zuhdi Adnan
menyampaikan pentingnya Mengorganisir kegiatan NU dengan baik, merujuk perkataan
sayidina Ali Bin Abi Tholib, r.a. di atas. Selanjutnya akan dilaksanakan
program MWC Award, program ini merupakan suatu dorongan dan motivasi supaya
gerakan organisasi NU betul-betul hidup dan dapat menyentuh semua lapisan
masyarakat.
Gerakan NU di Kec. Batanghari Nuban dinilai berkembang dengan pesat,
hal ini dapat dilihat dari telah berdiri dan beroperasionalnya Gedung NU yang
merupakan hasil dari upaya semua sumber daya warga NU di Kec. Batanghari Nuban,
Bantuan dari PCNU dan Donasi dari para tokoh diluar Kecamatan Batanghari Nuban yang
turut mendukung Organisasi NU di kec. Batanghari Nuban. Pelaksanaan pembangunan
Gedung ini berlangsung selama 2 Tahun dari awal pondasi sampai dengan layak
untuk digunakan, berdiri di atas lahan yang telah dibeli oleh NU Kec. Batanghari Nuban, selanjutnya masih perlu
dilaksanakan penyempurnaan dari fisik bangunan berupa finishing dinding, langit-langit
dan sarana sanitasinya.
Gedung ini diharapkan berfungsi sebagai pusat aktifitas organisasi
NU ditingkat Kecamatan antara lain MWC NU, PAC Muslimat, PAC Fatayat, PAC GP
Ansor dan Satkoryon Banser, serta PAC IPNU dan PAC IPPNU. Dengan diresmikannya
Gedung NU oleh KH. Imam Zuhdi Adnan selaku Ketua PCNU Kab. Lampung Timur maka sejak
tanggal 10 Juni 2018 operasionalisasi bangunan gedung sudah dapat dilaksanakan dengan
“NU Center Kecamatan Batanghari Nuban”
sebagai nama resminya.
Dalam rangka mengikuti program PCNU untuk MWC Award di waktu
mendatang, MWC NU Kec. Batanghari Nuban bertekad akan menyempurnakan Tata
kelola organisasi sebagaimana yang telah
digariskan oleh AD/ART Organisasi NU.
Berbicara mengenai manajemen/tata kelola organisasi, tentu
kedepannya kita tidak akan terlepas dari manajemen kegiatan, manajemen
keuangan, dan manajemen komunikasi. Dalam manajemen organisasi, SDM atau Sumber
Daya Manusia berperan sebagai pendiri, perancang, pekerja, pengamat,
pengkritik, dan pemutusan.
Sedikit mengambil dari teori manajemen, dalam istilah ini juga kita
mengenal istilah POACE. POACE adalah singkatan dari Planning, Organizing,
Actuating, Controlling, dan Evaluating.
1.
Planning (Perencanaan)
Perencanaan meliputi apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana,
dan oleh siapa. Perencanaan adalah sebuah landasan membangun organisasi, bisa
berupa perumusan tujuan, pembentukan visi dan misi organisasi, atau
konsep-konsep pelaksanaan organisasi. Dalam menyusun sebuah perencanaan baiknya
mempersiapkan Plan A, Plan B, Plan C, dan seterusnya.
2.
Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian merupakan tindak lanjut dari
perencanaan. Didalamnya terdapat pengaturan dan pembagian tugas.
3.
Actuating (Pelaksanaan)
Pelaksanaan adalah implementasi dari
perencanaan dan pengaturan. Dalam fase ini, sumber daya yang ada dimaksimalkan
dalam pelaksanaan tugas secara teknis dan langsung.
4.
Controlling (Pengontrolan)
Dalam sebuah organisasi, pengontrolan itu sangatlah
penting. Pengontrolan diupayakan dari anggota itu sendiri. Bentuknya berupa
pemantauan sejauh mana organisasi dapat berjalan. Selain itu juga butuh
penyiasatan apa-apa saja yang harus diantisipasi dan dihindari.
5.
Evaluating (Evaluasi/penilaian)
Sesuai dengan namanya, evaluasi memang
dilakukan untuk mengoreksi apa-apa yang telah dilakukan organisasi agar tidak
terjadi kesalahan yang sama. Evaluasi juga sebagai alat ukur sejauh mana
keberhasilan dan ketercapaian tujuan.
Semoga dengan
segala upaya ini NU Kec. Batanghari Nuban dapat lebih solid dan dapat berkontribusi
untuk melayani, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk warga nahdlyiin
khususnya dan umumnya untuk bangsa dan negara. (‘Ud)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !