aswaja News :
Home » , » SOSIALISASI NU CARE-LAZISNU DI KEC. BATANGHARI NUBAN

SOSIALISASI NU CARE-LAZISNU DI KEC. BATANGHARI NUBAN

Written By 9bintang.lamtim on Senin, 17 September 2018 | September 17, 2018



Kedaton Satu- NU CARE-LAZISNU adalah rebranding dan/atau sebagai pintu masuk agar masyarakat global mengenal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU).

Pada Minggu Siang Tanggal 16 September 2018, Sosialisasi LAZISNU di Kedaton Satu Kec. Batanghari Nuban disampaikan oleh Ketua LAZISNU Kabupaten Lampung Timur Ust. Imam Ma’ruf. Acara ini dihadiri oleh segenap pengurus MWC NU, Pengurus Ranting NU, Pengurus Muslimat NU, Pengurus GP Ansor dan Pengurus Fatayat NU di Kec. Batanghari Nuban.

Tujuan mendirikan LAZISNU tidak lain adalah membangun kemandirian Warga NU. Langkah memulainya adalah dengan merubah brand/label NU dari NU yang menerima menjadi NU yang memberi, dan mengajak dengan contoh. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain dengan memulai dari sesuatu yang kecil, seperti memberi paket sembako untuk jamaah atau masyarakat yang tidak mampu. Untuk masyarakat yang lemah dalam pemikiran tugas kita adalah untuk mencerdaskan, jika ada warga NU yang tidak bisa sekolah itu juga menjadi tanggung jawab kita untuk mengusahakan pendidikan untuk semua. Ini adalah salah satu tugas kita sebagai Warga NU untuk melayani ummat. Branding image terbaru NU adalah “Ngurusi, Ngayomi dan Peduli”.

Pada masa sekarang ini, banyak organisasi keagamaan lain yang juga telah melaksanakan penghimpunan dan pengelolaan Zakat, infak dan Shodaqoh secara masif sampai turun ke jalan-jalan. Untuk warga NU sendiri sebenarnya tidak perlu juga untuk melakukan kegiatan yang serupa, akan tetapi Organisasi NU bisa mengoptimalkan sumber daya di lingkungan masyarakat sekitar misalnya di tingkat-ranting NU mengingat jumlah warga NU yang lumayan besar. Hal ini nantinya dapat menjadi teladan bagi masyarakat yang lain. 

Jumlah warga NU sebenarnya Jumlahnya tertentu atau pasti angkanya, tetapi kelemahan kita adalah tidak melakukan pendataan, maka sebagian tugas LAZISNU juga adalah mendata warga NU. Data ini penting untuk menjadi salah satu referensi untuk penentuan kebijakan pelayanan kepada warga NU. Warga NU juga sebenarnya memiliki potensi pasar sendiri, namun karna tidak dikelola dengan baik maka banyak sumberdaya kita yang tidak termanfaatkan untuk kemandirian warga NU justru dimanfaatkan oleh organisasi lain untuk kepentingan yang tidak memihak warga NU.

Untuk fokus gerakan LAZISNU adalah dimulai dari yang sederhana yaitu gerakan koin NU, kemudian secara bertahap dilanjutkan dengan pelayanan zakat mal. Gerakan Koin NU harus dilakukan secara masif sehingga dapat memberikan manfaat yang besar. Perlu diupayakan untuk  melibatkan sumberdaya manusia yang potensial agar dapat terlibat aktif dalam kepengurusan LAZISNU ini.

Gerakan ini tidak dipusatkan di tingkat kecamatan, tetapi berbasis ranting atau skala desa. Namun untuk mengkoordinir dan membina ranting-ranting ditingkat kecamatan perlu dibentuk unit pengelola ZIS (Upzis LAZISNU)  dan dilanjutkan pembentukan struktur kepengurusan di ranting sebagai JPZIS LAZISNU.  Himbauannya untuk langkah awal tidak harus membentuk di semua ranting akan tetapi bisa hanya fokus di beberapa ranting saja dengan mempertimbangkan kemampuan pendampingan dari tingkat kecamatan dan kultur masyarakat sendiri. Kemudian apabila program telah berjalan dengan baik di desa-desa awal yang dibentuk rantingnya, maka program ini dapat diduplikasikan ke ranting-ranting yang lain.

Setelah dibentuk kepengurusannya, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pelatihan Managemen ZIS baik dari aspek legalitas, pengelolaan Koin NU dan pembukuannya.  Perlu juga program ini dikenalkan kepada semua stakeholder di tingkat kecamatan dan pemerintahan desa terutama masalah legalitas dan manfaat-manfaatnya, hal ini ditujukan agar terjadi kesepahaman tentang program dan existensi LAZISNU di setiap ranting sehingga pada pelaksanaan program nanti diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah di tengah-tengah masyarakat.

Beberapa daerah lain di Kabupaten Lampung Timur, Program Koin NU telah berjalan dengan baik dengan jumlah dana yang telah digali dari masyarakat yang cukup besar. Tata cara penghimpunan dana juga diusahakan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat pemberi infak ataupun shodaqoh. Gerakan ini telah teruji di berbagai tempat dapat berjalan dengan lebih baik apabila dibandingkan dengan model gerakan lain seperti iuran anggota dll. Hal ini karena sebagian besar masyarakat kita adalah masyarak dengan kondisi ekonomi kelas menengah ke bawah. Gerakan Koin NU ini dianggap ringan dengan alokasi penyisihan dana sangat kecil perharinya untuk mengisi kotak infak.


Adapun Visi dan Misi NU Care :
Visi
Bertekad menjadi lembaga pengelola dana masyarakat (zakat, infak, sedekah, wakaf, CSR, dll) yang didayagunakan secara amanah dan profesional untuk kemandirian umat.
Misi:
  • Mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat, infak, sedekah dengan rutin.
  •  Mengumpulkan/ menghimpun dan mendayagunakan dana zakat, infak, dan sedekah secara profesional, transparan, tepat guna dan tepat sasaran.
  • Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat guna mengatasi problem kemiskinan, pengangguran, dan minimnya akses pendidikan yang layak.

NU CARE-LAZISNU berfokus pada 4 (empat) Pilar Program yaitu Pendidikan, Kesehatan, Pengembangan Ekonomi, dan Kebencanaan.
LAZISNU ini adalah lembaga milik NU yang tujuannya adalah menjadi bagian institusi yang mengembangkan NU, menghidupkan organisasi NU dan Banom-nya sampai pada tingkat ranting, Penegasan ini disampaikan oleh Ust. Imam Ma’ruf pada akhir materi sosialisasi.

            Semoga dengan inisiasi Sosialisasi dan dilanjutkan Pembentukan Upzis Kecamatan dan Jpzis ranting LAZISNU dapat lebih meningkatkan keberdayaan Warga NU dan bertambah semangatnya para pengurus NU dan Banom-banom nya.  Amin.. (‘Ud)

DOUKEMNTASI KEGIATAN





Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Alamat e-Mail : nu.batangharinuban@gmail.com
Copyright © 2018. NU Batanghari Nuban - All Rights Reserved